Tanggal 5 Oktober 2011 lalu dunia terhenyak sejenak oleh berita meninggalnya CEO Apple
Steve Jobs. Sebenarnya siapa Steve Jobs ini hingga membuat dunia begitu kehilangan dengan sosoknya. Meski bukan seorang engineer ataupun desainer, Steve Jobs memang memiliki naluri yang luar biasa. Steve Jobs merupakan sosok yang amat penting bagi perusahaan Apple.
Steve Jobs adalah pendiri, pendamping, ketua, dan mantan CEO
Apple Inc. Steve Jobs juga pernah menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios. Ia juga pernah menjadi anggota dewan direktur
The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film
Toy Story pada tahun 1995.
Saat berumur 21 tahun Steve Jobs telah menciptakan sebuah Personal Computer (PC) yang diperkenalkan dengan nama
Apple II. Disusul beberapa tahun kemudian ia membuat perangkat
Macintosh, perangkat pertama yang memiliki mouse, windows, dan fitur-fitur lainya yang membawa kita ke era komputasi modern. Tidak hanya itu, Steve Jobs juga mendirikan perusahaan Pixar, perusahaan yang pada awalnya mengkhususukan diri untuk mengembangkan grafis komputer. Kemudian pada perkembanganya Pixar mulai bergerak untuk mengembangkan film animasi digital sehingga berubah menjadi
Pixar Animation Studios yang saat ini sngat disegani sebagai pembuat film animasi era modern. Selain itu Steve Jobs juga berhasil membujuk dunia industri rekaman untuk mendistribusikan karya mereka melalui
iTunes. Sehingga memungkinkan konsumen Apple menikmati musik dan film tanpa perlu mencurinya di internet.
|
Steve Jobs dan Macintosh Computer |
Mengendalikan segalanya, bahkan keputusan desain sekecil apapun, serta mengantisipasi apa yang konsumen inginkan bahkan sebelum mereka menginginkanya, juga menemukan prospek teknologi baru bahkan ketika masih prototipe merupakan kelebihan dari seorang Steve Jobs yang telah membuat Apple menjadi perusahaan yang seperti kita kenal saat ini. Dialah alasan mengapa
Microsoft atau
Google atau
HP tidak sanggup meniru apa yang dilakukan Apple dengan demikian elegan.
|
Steve Jobs dan iPad |
Kejeniusan Steve Jobs mungkin tidak bisa kita tiru, akan tetapi kita masih bisa banyak belajar dari latar belakang dan kiprahnya selem ini di industri Teknologi Informasi. Berikut beberapa ilmu yang dapat kita ambil dari Steve Jobs untuk mencontoh kejeniusanya :
1. Jangan Pernah Berhenti Belajar.
Pada tahun 1972 Steve Jobs lulus dari
Homestead High School di Cupertino lalu melanjutkan ke
Reed College di Portland, Oregon, tapi keluar setelah satu semester. Meski Begitu, Jobs meneruskan beberapa kuliahnya disana (tanpa gelar), termasuk Kaligrafi, yang dikenangnya sebagai pelajaran yang paling mempengaruhi lahirnya desain Apple yang terkenal cantik dan elegan.
2. PHK Bukan Akhir Dari segalanya.
Pada tahun 1976, Steve Jobs (21 Tahun) mendirikan Apple bersama dengan beberapa rekannya. Pada tahun 1983 Jobs membujuk
John Sculley dari Pepsi-Cola untuk menjadi CEO Apple. Dua tahun kemudian dipicu oleh merosotnya penjualan, keduanya menjadi tidak akur yang kemudian berujung pada dipecatnya Steve Jobs dari posisinya pada saat itu yaitu kepala divisi Macintosh. Pengalamn ini disebutnya sebagai: "Hal terbaik yang terjadi pada diri saya. Beratnya beban kesuksesan digantikan oleh perasaan ringan karena dimulai dari awal lagi, tidak yakin tentag apapun. Memberi kebebasan bagi saya untuk memasuki salah satu periode paling kreativ dalam hidup saya."
3. Pilih Yang Sederhana.
Menurut Steve Jobs sendiri, kesederhanaan adalah hal yang paling canggih. Ketika membuat suatu produk dia lebih sering mengatakan "Tidak" daripada "Ya" untuk memastikan hal-hal yang diperlukan saja yang diadopsi. Steve Jobs sangat anti dengan fitur-fitur yang tidak penting yang hanya sekedar hiasan untuk mempercantik. Berkali-kali pula ia menekankan akan pentingnya kekuatan untuk memilih hal-hal yang "Tidak" kamu lakukan.
4. Milikilah Benak/Otak seorang Pemula.
Hal ini diambilnya dari ungkapan dalam agama Budha, Cobalah melakukan pendekatan terhadap segala sesuatu dengan pikiran terbuka dan menyelaminya seperti itu adalah pengalaman pertama". Milikilah rasa ingin tahu yang tinggi. "Sangatlah menyenangkan mempunyai otak sang pemula!" ungkap Steve Jobs.
5. Hanya Yang Terbaik.
Apple yang telah berumur 35 tahun ini mempunyai lebih dari 50 ribu karyawan. Mencetak penjualan tahunan mendekati US$ 100 miliar. Mencatat pertumbuhan mencapai 60% per-tahun, dan memproduksi produk yang laris manis setiap tahun. Apple sanggup melakukan itu semua karena Steve Jobs tidak mau menerima apapun kecuali kesempurnaan. Meskipun karena itu dia dijuluki "diktator perusahaan", namun demikian Steve Jobs telah sukses membawa Apple sebagai perusahaan tak terjangkau oleh kompetitornya.
6. Jeli Melihat Peluang.
Pixar si pembuat film animasi
Toy Story, misalnya. Pada tahun 1986, sejenak setelah ia dikeluarkan dari Apple. Steve Jobs membuat keputusan yang ternyata menjadi investasi yang paling menguntungkan dalam hidupnya (menurut Fortune). Dengan berbekal US$ 5 juta, ia mengakuisisi para ahli komputer grafis yang dikumpulkan oleh George Lucas kedalam
Industrial Light & Magic Computer Division miliknya dan mengubahnya namanya menjadi Pixar. Pada tahun 2006, Pixar dijual ke
The Walt Disney Company, senilai US$7.4 juta. Tidak hanya itu, Steve Jobs juga ikut duduk dikursi dewan komisaris Disney dan berhak atas bagian sahan tunggal terbesar Disney yakni sebesar 7%, benilai lebih dari US$ 3 miliar.
7. Berani Beda.
Toko retail Apple (ada lebih 300 diseluruh Dunia, namun sayang belum hadir di Indonesia), bisa menjadi contoh. Menurut
Jay Elliot, pengarang buku "
The Steve Jobs Way : iLeadership for a new Generation", toko-toko tersebut pada awalnya dianggap sebagai resiko terbesar bagi perusahaan. Akan tetapi Steve Jobs sepertinya selalu melihat hal-hal dengan cara yang berbeda, dan berhasil memanfaatkana perbedaan-perbedaan itu menjadi kesukseasan besar. "Adalah Inovasi yang membedakan antara pemimpin dan pengikut", begitu kata Steve Jobs.
8. Cintai apa yang kamu lakukan.
"Satu - satunya cara untuk melakukan sesuatu dengan hebat adalah dengan mencintai apa yang kamu lakukan. Jika kamu belum menemukannya, maka teruslah mencari, jangan hanya diam diposisi Anda yang sekarang. Seperti halnya semua urusan yang terkait dengan hati, kamu akan tahu apa itu ketika kamu menemukannya." Begitu petuah dari Steve Jobs. Jika kamu tidak mencintai apa yang kamu lakukan, jangan heran kalau inovasi tidak muncul.
Apa Kata Steve Jobs?
Tentang Desain
"Kami yakin Mac akan terjual sampai triliunan, tapi kami tidak membuat Mac untuk orang lain. Kami membuatnya untuk diri sendiri. Kami adalah sekelompok orang yang akan menilai apakah produk ini hebat atau tidak. Kami tidak akan keluar dan melakukan riset pasar. Kami hanya ingin menciptakan produk terbaik yang dapat kami buat."
Tentang Bisnis
"Inovasi tidak ada hubunganya dengan berapa banyak dana R&D yang Anda punya. Ketika Apple menghadirkan MAc, IBM telah menghabiskan setidaknya 100 kali lebih banyak untuk R&D. Ini bukan tentang uang. Ini tentang orang-orang yang Anda miliki, bagaimana Anda dipimpin, dan berapa banyak yang kamu dapatkan."
Tentang Kompetitor
"Satu-satunya masalah dengan Microsoft adalah mereka sama sekali tidak mempunyai selera. Dan maksud saya bukan untuk sesuatu yang kecil, akan tetapi sesuatu yang besar, seperti bahwa mereka tidak memikirkan ide-ide orisinil dan mereka tidak menawarkan kulturyang cukup ke dalam produk-produk mereka."
sumber : Tabloid PCplus 394